Friday, January 28, 2011

Tangerang-Jakarta digoyang

Hhhh. Fiuh. Hmpfh.

Sebenernya bukan liburan. Eh, liburan deh.
12 hari di Tangerang dan Jakarta.

Ngapain Yin?

Jualan cilok goreng. Yaa gue liburan!! *tepok jidat*

Selama 1 semester berkutat dengan paper dan kelas, gue eh supir travel Manis Manja (bukan nama yang sebenernya) tancap gas ke Tangerang. Tepatnya di BSD, rumah kakak perempuan gue. Tujuan liburan gue pada awalnya adalah hura-hura dan senang-senang serta ber-hedonis-ria. Tapi setelah dipikir-pikir, gue dapet duit darimana? Alhasil gue membatalka niat tidak baik itu. Well, pada saat itu gue belom sadar apa arti liburan itu sendiri. Yang gue pikirin cuma jalan-jalan.

Panas.
Satu kata yang mewakilkan perasaan gue. Eh maksudnya teh Tangerang panas pisan. Temen-temen pada nanyain sih kenapa gue ga liburan ke Belanda Bangka aja.Jawabannya adalah, misteri. (abaikan)
Oke, di Tangerang, gue ga ngapa-ngapain sih, main sama keponakan, ngabisin stok makanan, nemenin kakak belanja <--- ini dibilang ga ngapa-ngapain? -___-" Trus gue cabut ke Jakarta, tepatnya di Kebayoran Lama, tempet tante gue dan sepupu yang kebetulan seumuran. Di sana juga gue ga ngapa-ngapain, yah paling ke Pasar, ke ITC Mangga Dua, Blok M square <--- ini ngapa-ngapain!

Kebanyakansih di rumah.

Lha, liburan lo ngebosenin dong, Yin?

                             BIG NO!!
Weis sante braayy!

Liburan gue sama sekali engga ngebosenin! Kenapa kenapa kenapa? Ya, selama 12 hari itu, ternyata yang bikin otak gue refresh kembali itu adalah High Quality Time With Family, seperti:
- Becandaan bareng kakak.
-Nonton tipi sambil komen-komen ga jelas bareng kakak, sepupu, tante.
-Curhat ke tante.
-Belanja (MURAH) bareng sepupu.
-Maen sama keponakan.
-Ke pasar.
-Jajan dibayarin (hehehe).
-Ditraktir Pizza sama kakak.
Kalo gue bikin list, ini blog ga bakal muat loh =)

Kadang, liburan itu manfaatin waktu luang biar otak kembali seger, nah salah satunya kumpul sama keluarga. Karena disamping dikasih uang jajan (hehehe), keluarga adalag orang-orang yang paling deket sama kita =)

Nah, sekarang...

Time to wake up from my dream holiday and face the reality:

WELCOME SECOND SEMESTER !!


P.S: Thanks to Ak Ifa, Mas Yoga, Ak Diaz, Tante Lis, Nabila,Bang Reza =)

Thursday, January 6, 2011

Sebuah Observasi Definisi "Galau" Secara Tidak Ilmiah dan Sedikit Ngaco

GALAU <--- ?
Galau adalah sebuah kata yang lagi nge-trend di semua kalangan. Apalagi kalangan orang yang sedang melakukan proses keceng-mengeceng seseorang. Hmm, gue jadi inget lagu Titi DJ yang berjudul "Galau". Tapi, kenapa ya baru dewasa ini kata "galau" terkenal? Apakah orang galau semakin bertambah di dunia ini? Gue, Sandra Dewi Arinda Idris, mahasiswi cantik melakukan riset kecil-kecilan tentang definisi "galau" di Facebook dan Twitter (riset yang tidak ilmiah dan tidak layak untuk dicontoh). Ada 41 komentar yang lumayan membuat gue menganga lebar 3cm.
Galau itu...

Resah, gundah gulana, kacau...you name it!!!
by: Auntie Fatimah Zakie

Galau itu, Situasi di saat kamu tidak dapat berbuat apa-apa lagi karena tidak dapat berfikir jernih, dan jika kamu terlalu lama dalam keadaan ini maka akan membunuh karaktermu sendiri.
by: Dzikri Purnama

It's just what happen in my mind and myself, right now, but I dunno why! Damn, I really hate it !
by: Aulia Angesti

Susah didefinisikan, tapi bisa dirasakan..
by: Kang Reza Permana

Galau is when you feel so down with no reason, or maybe you know the reason but you can't explain it, or maybe kinda feelings you want to kill.
by: Alif Fauziyyah

Galau : gabunga emosi negatif yang didapat setelah berkontak dengan cinta yang tidak diharapkan oleh kau (dalam artian persaan negatif karena cinta yang lo pengen ga seseuai dengan lo).
by: Mohammad Gilang Shantika

Galau merupakan suatu perasaan dimana seseorang merasa dirinya terlalu ''OVER''
Lebih spesifiknya adalah overweight :D
by: Rahadian Muhammad <--- please ini orang beda sendiri tapi setelah gue pikir, gue pernah galau gara-gara berat badan.

Gue?
Agak tercengang dengan komentar yang bertubi-tubi. Setuju, sih. Mulai dari penjabaran yang ringkas dan 'ngena', panjang dan ribet, dan ngaco. I couldn't agree more! Tapi, mau tau ga definisi "galau" versi gue?

Ga mau, ah!

Sialan -___-"


Becanda, euy. Lo yang punya blog ini, dodol!

Oh iya ya? *tepok jidat*
Menurut gue, galau itu...

                 Saat gue kehabisan uang dan makanan!

Thanks.

Saturday, January 1, 2011

Cinta Satu Malam: Satu Malam Bercinta?

Don't judge a blog by its title #PepatahNgaco.

taken by: Alif. Loc: balkon atas rumah

31 Desember 2010- 01 Januari 2011.
Gue dan temen-temen kampus ngerayain ngadain acara malem taun baru-an. Kaya orang-orang pada umumnya sih: ngobrol, bakar-bakar (apa aja yang bisa (dan enak) dibakar), liat kembang api, bikin resolusi. Tapi, kita, BEDA *sound effect cinta satu malam, eh maju tak gentar aaargh pokoknya lagu yang serem lah!*
Kita dari... (apa aja boleh), ingin memperkenalkan personelnya:
- Rahma Arinda Syafiqah sebagai tuan rumah (maksudnya bukan yang punya rumah juga sih)
- Aulia Angesti sebagai Akbar. Di tahun 2011 ini dia dinobatkan ga jore lagi.
- Vera Yuristina sebagai Vera. Walo telat, tapi dia telat. Gue seneng banget dia dateng.
- Melisa Sabrina sebagaimana gue juga pusing.
- Alif Fauziyyah sebagai yang pegang- pegang gue kamera.
- Septie Handayanti sebagai bantal kehidupan <--- bukan gue yang bilang.
- Muhamad Rulian sebagai Pak RT.
- Mohammad Gilang SHANTIKA sebagai Bu RT.

Awalnya kita bingung mau bakar apaan. Sate atau ayam bakar? Atau ayamnya kita ajak karaokean. Si Alif bilang suruh ayamnya gali kubur sendiri aja. Akhirnya setelah menimbang, membungkus, dan menjual, kita memutuskan untuk bikin ayam bakar aja. Setelah personel lengkap (minus Vera yang dateng tengah malem, tengah malem, tengah malem) gue ajakin anak- anak ayam kumpul di balkon. Heran juga gue, belom jam 12 malem, kembang api udah adu mulut -adu-an aja.
taken by: Ruli, loc: balkon atas

Karna gue merasa ada gejala- gejala kurang puas di air muka mereka, akhirnya gue ajak mereka ke tempat yang paling tinggi se- dunia Setiabudhi Regency. Dengan nada yang meyakinkan gue bilang gue punya spot yang keren buat liat Bandung di malam hari (dengan kembang api tentunya). Padahal, gue ga yakin ada atau engga itu tempet. Pertama, kita mau naek mobil Alif aja, ternyata, sang mobil lagi pundung. Lucu deh, taun baruan malah dorong-dorong mobil. Jadinya aja naek motor *fiuuh*. Keberuntungan berpihak pada gue. Kita nemuin dua tempet yang... DAMN PRETTY COOL. Entah kenapa sang kamera tampak tidak bersahabat untuk meng-capture lampu-lampu kota yang berkilau dari atas. Jadinya aja, kita ga bisa mengabadikan pemandangan yang jarang kita liat ini. Harusnya backgroundnya lampu-lampu kota. Kata si Aw a.k.a Akbar, ini tempet ter-romantis yang pernah ia liat. Si Echi juga bilang gitu. Kita kasih nama bukit ini... Fireflies hill, eh Fireworks hill, eh Firehouse <--- Firehouse nama grup band, dodol!. Ah, gue lupa lagi deh namanya. Yang mau protes silahkan.
taken by: Ruli, loc: tempet tertinggi di Setiabudhi Regency

Sepulang dari Fire (Fire naon hill), ayam-ayam yang udah didandanbumbu siap dibakar. Gue sama Ruli sebagai ikan mas koki sangat senang karena ayam-ayam yang udah mateng bisa kita coba terlebih dahulu (ajaran sesat yang menyenangkan). Setelah semuanya mateng, kita (minus Mogi yang isi absen dulu  ke gajah kampung gajah dan Vera yang masih menghantui eh menuju ke TKP) melahap ayam-ayam yang terbakar oleh keganasan sang koki.
Yang taken siapa?? loc: halaman depan rumah

11.55 pm.
Vera dan Mogi dateng, kita kabur <--- mau kabur ke mana dodol?? Eh maksudnya kabur ke lantai atas, ke balkon! Protes aja lo!
Eh iya maaf- maaf -_____-"
Okay, sebenernya udah dari jam 7 malem kembang apinya meledak (gue bingung mau pake diksi apaan). Tapi pas teeeenggg...

12.00 am!!

Entah kenapa, suasana balkon atas yang sebelumnya gue rasa biasa-biasa aja. Malam ini, atmosfernya beda banget.
Kenapa beda, Yin?
Pertama, ada mereka.
Kedua, ada mereka.
Ketiga, ada mereka
Keempat, ada mereka...
Yang kelima? Nanggung amet -___-"
Okay, yang kelima ada kembang api dan teriakan resolusi dari kita. Salah satu teriakan yang paling gue suka adalah...
" Di tahun 2011 seorang Aulia Angesti ga bakal JORE lagi!"
Hemm, semangat dan optimis yang sangat gue suka walo gue tau ini musthail se mustahil-mustahilnya.

Tengah malem,
ternyata saatnya maen "Truth  Or Dare". Ini permainan yang sangat terkenal, jadi ga usah gue jelasin kali ya peraturannya.
Sayangnya, bagian ini gue sensor. Tapi, menurut gue, di bagian inilah malem taun baru-an KITA terasa BEDA.
Kenapa lo sensor sih, Yin?
Soalnya....
Kenapa? Kenapa? Kasih tau dong!
Soalnya gue cantik!! Udeh! Diem sih lo!
Zzzzz -______-"
Hehe, emang harus disensor, karna ini termasuk salah satu aturan permainan "Truth Or Dare". Di saat botol sialan menunjuk salah satu di antara kita, dan kita harus berlapang dada... (hahaha ga segitunya deh). Gue, Aw, Vera, Alif, Meli, Echi, Ruli, dan Mogi saling menggali dan merasakan setiap mozaik kehidupan. Masa lalu, masa suram, dan ekspektasi kuat di tahun 2011. What a midnite =)

Akhirnya, sisi kemanusiaan kita muncul juga. Ga kuat begadang. Gue tidur duluan dan disusul dengan personel yang laen. Aw pun mulai beraksi, ngorok (berharap beliau bikin resolusi 2011 ga ngorok lagi).

01 Januari 2011.
Sabtu pagi yang cerah.
Kita semua pun kembali ga normal.


P.S: Ada yang cinlok.

taken by: Alif, loc: balkon atas

Mogi: *maen gitar* *ga kobe* Gue: *ah pura-pura ga kobe ah*


Ruang tengah, ngapain?
Pasukan siap ke Firenaon Hill, loc: pos satpam
no comment
Penjahat ayam kelas ayam
What a new year's eve =)